Kata kuncinya orang sukses adalah terus berusaha dengan segenap kemampuan yang dia miliki, pantang menyerah dan putus asa, disiplin, dan bertanggungjawab terhadap apa yang menjadi tugasnya.
Semaphore adalah
suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan
bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan.
Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan. Namun
kini yang umumnya digunakan adalah bendera, yang dinamakan bendera semaphore. Pengiriman sandi melalui bendera semaphore ini
menggunakan dua bendera, yang masing-masing bendera tersebut berukuran
45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua
buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan
sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan adalah warna
merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada dekat tangkai
bendera. Pada awal abad ke 19,semaphore digunakan dalam komunikasi kelautan.
Semaphore
merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang lazim
digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera
yang digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu
bendera saja. Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini
biasanya berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang
tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah. Claude
Chappe (25 Desember 1763 - 23 Januari 1805) adalah seorang penemu
Perancis yang pada tahun 1792 menunjukkan praktis sistem semaphore yang
akhirnya membentang seluruh Perancis . Ini adalah sistem telekomunikasi
praktis pertama pada zaman industri, membuat Chappe sang maestro
telekomunikasi pertama dengan "internet mekanis." Sebelum
mendalami semaphore, ada baiknya kita mengetahui telegraph optik. Zaman
dahulu, sulit sekali bagi sebuah pasukan memberi kabar kepada pimpinan
atau negaranya. Sebuah berita biasanya dikirim melalui pasukan berkuda,
tentu saja membutuhkan waktu yang lama. Kalau sekarang kan tinggal sms
aja..hehe..
Maka
kemudian ditemukanlah telegraph optik. Sebelum telegraph optik
ditemukan, prinsip-prinsip kerja teknologi ini telah dikembangkan oleh
orang Yunani. Hal ini dilakukan dengan meletakkan api obor di atas
benteng. Huruf-huruf dikirim dengan mengkombinasikan beberapa api obor
tersebut. Orang-orang Kartago dan Romawi Kuno juga menggunakan teknologi
yang sama. Tetapi umumnya pada masa itu teknologi rintisan telegraph
optik digunakan untuk kepentingan perang. Pada tahun 1971 telegraph
optik ditemukan kembali dan disempurnakan oleh Claude Chappe yang
berkebangsaan Perancis. Penemuan telegraph ini merupakan sebuah
revolusi. Di dalam beberapa dekade ke depan, jaringan antar benua dibuat
di Eropa dan Amerika. Yang pertama dibuat menghubungkan Paris dan Lille
pada zaman revolusi Perancis. Hubungan ini sejauh 230 kilometer dan
memiliki 15 semaphore. Pesan yang pertama yang disampaikan adalah kabar
kemenangan militer atas Austria. Pesan ini bisa disampaikan dalam waktu
kurang dari setengah jam. Transmisi 1, simbol dari Paris ke Lille bisa
terjadi dalam waktu 10 menit, sekitar 1.380 kilometer per jam. Lebih
cepat daripada pesawat terbang modern yang ditemukan satu setengah abad
kemudian.
Jaringan
telegraph optik terdiri dari sederetan menara. Masing-masing diletakkan
berjarak 5 sampai 20 kilometer satu sama lainnya. Pada setiap menara
ini, terdapat semaphore kayu dan 2 teleskop di atasnya (teleskop
ditemukan pada tahun 1600). Semaphore memiliki dua lengan pemberi sinyal
yang masing-masing bisa diposisikan pada 7 posisi. Kayu dasarnya juga
bisa diputar di 4 posisi, jadi memungkinkan 196 posisi yang berbeda.
Setiap posisi ini mewakili kode untuk huruf, angka, kata, atau bagian
dari sebuah kalimat. Setiap menara mempunyai telegrapher, yang melihat
melalui teleskop menara yang di sebelahnya. Jika semaphore dari menara
itu menunjukkan suatu posisi, telegrapher menyalin simbol tersebut di
menaranya sendiri. Kemudian dia menggunakan teleskop untuk melihat
apakah telegrapher di menara yang ia kirimi pesan tadi menyalin simbol
itu dengan benar. Dengan cara ini, pesan disampaikan simbol demi simbol
dari satu menara ke menara yang lain. Semaphore dikontrol dengan 2
pegangan. Seorang telegrapher bisa mempunyai kecepatan 1 sampai 3 simbol
per menit. Jadi bisa dikatakan, penemu semaphore ini adalah Claude Chappe. Chappe lahir di Brûlon,Sarthe,
Prancis, cucu seorang baron Prancis. Ia dibesarkan untuk layanan
gereja, namun ia kehilangan pekerjaan selama Revolusi Perancis . Ia
menjalani pendidikan diLycée Pierre Corneilledi
Rouen. Dia dan empat saudaranya yang menganggur memutuskan untuk
mengembangkan sebuah sistem praktis stasiun relay semaphore, tugas yang
diusulkan di zaman kuno, namun tidak pernah direalisasikan. Kakak
Claude, Ignace Chappe (1760-1829) adalah anggota Majelis Legislatif
selama Revolusi Perancis . Dengan bantuannya, Majelis mendukung proposal
untuk membangun jalur relay dari Paris ke Lille (lima belas stasiun,
sekitar 120 mil), untuk membawa berita dari perang.